Saturday, September 4, 2010

RESUME KULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PERTEMUAN I (31 AGUSTUS 2010)


Nama : Yurike Magdhalena 
NIM : 09410100013

RESUME KULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PERTEMUAN I (31 AGUSTUS 2010)

Tujuan mempelajari Object Oriented adalah karena everything is object, bahasa pemrograman dan modular.
Pemrograman berorientasi objek (object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalamnya dikelompokkan dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih mudah dalam mengubah program, dan dapat digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Pemrograman berorientasi-objek menekankan konsep berikut:
  • Class — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah class terdiri dari nama class, atribute, dan operation. Ketiga subclass tersebut masih terdiri dari subclass-subclass lagi. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
  • Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehny dan  kemampuan untuk memfokuskannya pada inti. Proses, fungsi atau metode dapat dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
  • Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya pemilik program yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
  • Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
  • Inheritance- Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada - objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa harus mengimplementasi ulang perilaku tersebut.
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. 


Intisari :








No comments:

Post a Comment