Tuesday, October 11, 2011

Nama Kelompok 7 :
Deno (0941010005)
Yurike Magdhalena (09410100013)
Rakhmawati (09410100078)

Berikut adalah latihan soal fuzzy logic menggunakan metode MAMDANI
Soal : KASUS -1 : Suatu perusahaan SEPATU akan memproduksi jenis sport. Pada 3 bulan terakhir biaya produksi untuk sepatu jenis tersebut rata-rata sekitar Rp. 15.500,- per box, dan maksimum mencapai Rp. 100.000,- per box. Banyaknya permintaan per hari rata-rata mencapai 30000 box dan maksimum hingga mencapai 60000 box. Sampai saat ini, perusahaan baru mampu memproduksi barang maksimum 100000 box per hari. Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 3 aturan Fuzzy sbb : [R1] IF Biaya produksi RENDAH and permintaan NAIK THEN produksi barang BERTAMBAH; [R2] IF Biaya produksi sesuai STANDAR THEN produksi barang NORMAL [R3] IF Biaya produksi TINGGI and Permintaan TURUN THEN Produksi Barang BERKURANG; Berapa jumlah sepatu jenis sport yang harus diproduksi, jika biaya untuk memproduksi jenis sepatu tersebut diperkirakan sejumlah Rp. 80.000,- per box, dan permintaan diperkirakan mencapai 25000 box per hari
KASUS-2; Suatu perusahaan alat elektronik setiap harinya mampu memproduksi DVD rata-rata 70000 keping. Setiap hari, rata-rata menerima permintaan juga sekitar 700000 keping, dan dalam 3 bulan terakhir permintaan tertinggi sebesar 95000 keping. Keping DVD yang masih tersedia di gudang, setiap harinya rata-rata 95000 keping sedangkan kapasitas gudang maksimum hanya dapat menampung 17000 keping. Apabila system produksinya menggunakan aturan Fuzzy sebagai berikut : [R1] IF permintaan TURUN and persediaan BANYAK THEN produksi barang = 30000; [R2] IF permintaan NAIK and persediaan SEDIKIT THEN produksi barang = 1,25 * permintaan persediaan; [R3] IF permintaan NAIK and persediaan BANYAK THEN produksi barang = permintaan persediaan; Tentukan berapa jumlah barang yang harus diproduksi hari ini jika permintaan sebanyak 72000 keping, dan persediaan yang masih ada di gudang sebanyak 10000 keping. Jawaban dari soal 1 dan 2 pada gambar berikut :

No comments:

Post a Comment